Ekonomi dalam negara fasis Fasisme

Dalam negara fasis biasanya struktur ekonomi kapitalis berjalan dengan menempatkan manusia sebagai alat pembangunan negara. Elit-elit politik dan ekonomi bekerja bersama-sama dan ideologi bangsa ultranasionalis membuat warga biasa tidak menyedari atau tidak peduli akan hierarki ekonomi-politik. [1]

Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha mengerakkan khalayak sesuatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, termasuk dasar-dasar pengalakkan eugenik keluarga. Fahaman fasis menumpukan kepada keperluan sesebuah bangsa terhadap kepemimpinan yang kuat, jatidiri kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan sebarang usaha pembangkangan terhadap negara.